Keracunan MBG di MamuJu diidentifikasi sebagai KLB, dan 2 siswa masih menerima perawatan

·


MamuJu, kompas.com – Kantor Kesehatan Xisulawesi (Sulbar) mencatat bahwa total 27 siswa dicurigai meracuni keracunan makanan nutrisi (MBG) gratis di distrik Tapalang di Kabupaten Mamju.

Sekarang, acara ini bertekad untuk menjadi acara yang luar biasa (KLB).

Nursyamsi Rahim, penjabat kepala (bertindak) dari Kantor Kesehatan Salawesi Barat mengatakan penentuan Kantor Kesehatan Distrik Mamuju didasarkan pada laporan acara atau wabah luar biasa (W1).

“Menurut laporan W1 -nya, menurut laporan W1 -nya, KLB bertekad untuk menjadi Kantor Kesehatan Mamju Regency,” kata Nursyamsi kepada Kompas.com pada Kamis malam (9/25/2025).

Baca Juga: Insiden Keracunan MBG Barat Barat ditetapkan sebagai KLB, dengan lebih dari 800 siswa terpengaruh

Dari 27 siswa yang mengalami gejala keracunan, 25 dari mereka pulih setelah perawatan di Tapalan Health Center dan dikirim pulang.

Dua siswa dari SMPN 1 Tapalang masih menerima perawatan di rumah sakit di Mamju City setelah menderita kondisi kritis.

Tim olahraga cepat di Kantor Kesehatan Sulbar, dengan Mamaju Dinkes, belajar epidemiologi, termasuk pengambilan sampel makanan di sekolah -sekolah dan dapur MBG.

Sampel telah dikirim ke Laboratorium BPOM untuk pengujian.

Baca Juga: 2 MBG Penting Racun Korban Siswa Sekolah Menengah Mamuju

Gubernur Salawesi Barat Suhardi Duka menekankan bahwa keselamatan siswa sekolah dasar adalah prioritas utama dalam mengimplementasikan rencana MBG.

“Kami akan memastikan bahwa penyelidikan digunakan sepenuhnya untuk keamanan pangan di sekolah,” kata Suhardi dalam rilis resmi Kamis malam.


Ketika situasinya tidak pasti, Kompas.com tetap berkomitmen untuk memberikan fakta yang jelas dari lapangan. Lanjutkan untuk mengikuti pembaruan terbaru dan pemberitahuan penting dalam aplikasi Kompas.com. Unduh di sini





Mikigaming

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *