Jakarta, kompas.com- Masjid Jalan Pendurenan Raya, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan berharap bahwa pemukiman padat penduduk di daerah tersebut akan dilengkapi dengan pompa air atau hidran api untuk menangani potensi kebakaran.
Ketika api menyebar dengan cepat, ketersediaan pompa air di tengah masyarakat diharapkan dapat membantu pemadaman listrik awal.
Zikoy (54) mengatakan: “Memang, harus ada reservoir di antara penduduk sehingga jika ada insiden seperti itu, itu dapat segera digunakan.”
Baca Juga: Pengemudi Mulai Beralih Melalui Pertamina Private SPBU Impor BBM
Zikoy dan penduduk mengalami kesulitan membakar rumah pada Jumat sore.
Mereka hanya dapat menggunakan empat alat pemadam api ringan (Apar) dan ember yang diisi dengan air.
Dia menambahkan: “Api lebih besar dari apar itu sendiri. Kapasitasnya adalah apar kecil.”
Baca Juga: Warga mencoba memadamkan api di 10 rumah di Karet Kuningan, tetapi Apar tidak cukup
Angin bertiup juga menyebabkan api menyebar dengan cepat ke rumah -rumah lain. Oleh karena itu, Zikoy berharap untuk bersosialisasi prosedur pertolongan pertama selama kebakaran.
“Jika ada tempat penampungan untuk hidran api di lokasi penduduk, itu mungkin juga memiliki pemadaman sosial, pertolongan pertama, jadi mungkin itu akan lebih baik di masa depan,” katanya.
Warga mencoba memadamkan api dengan apar dan ember, tetapi api terus tumbuh, sehingga mereka segera menghubungi departemen pemadam kebakaran melalui 18.04 WIB.
Baca Juga: Harga Mahal Pintu Tol Kota Burning Bayar Kemacetan Lalu Lintas
Sebanyak 20 kendaraan Damkar dikerahkan, terdiri dari 12 unit pompa dan 8 unit pendukung. Api untuk sementara diperkirakan memiliki sirkuit pendek di salah satu perangkat elektronik rumah.
Satriana Raffle di Jakarta Damakar pada hari Jumat pada hari Jumat, Satriana South Jakarta Dhamka, yang ditarik oleh Satriana, mengatakan: “Meskipun dugaan alasan harus dicurigai karena listrik.”
Api akhirnya benar -benar padam pada 19.50 WIB. Tiga orang menderita luka bakar dan kerugian itu diperkirakan sebesar Rp 562.400.000.
Ketika situasinya tidak pasti, Kompas.com tetap berkomitmen untuk memberikan fakta yang jelas dari lapangan. Lanjutkan untuk mengikuti pembaruan terbaru dan pemberitahuan penting dalam aplikasi Kompas.com. Unduh di sini
Leave a Reply